Contoh Dan Unsur Intrinsik Cerpen



Jawab Aku!
Karya: Nisa Harwangsa 

Jung Eunji, dia adalah seorang cewek tomboi dan berparas cantik. Dia bersekolah di SMA Dong Duk dengan seorang sahabatnya In Gook. In Gook sudah seperti kakak bagi Eunji mereka sudah bersama sejak di taman kanak-kanak. Mereka selalu pergi dan pulang sekolah bersama.
          In Gook adalah anak yatim piatu, orang tuanya meninggal ketika dia masih duduk di bangku sekolah dasar, orang tuanya adalah sahabat dari ibu dan bapak Eunji, sehingga dia sangat akrab dengan keluarga Eunji. In Gook seorang siswa yang cerdas, keren dan populer di sekolah. Dia adalah peraih juara umum dan atlet basket.
          Musim gugur nampak di kota seoul, daun-daun berguguran ke tanah menyelimuti halaman SMA Dong Duk. Siang itu, In Gook menyapu di taman sekolah Eunji pun datang menyapa dan membantunya, angin pun bertiup menyambar rambut Eunji yang lurus nan indah. Pada saat itu juga pertaama kalinya In Gook merasa jatuh cinta pada Eunji yang merupakan sahabatnya sendiri.
          Hari demi hari In Gook memperhatikan Eunji. Eunji yang tidak sadar dengan kode In Gook merasa akhir-akhir ini dia berbeda.
          Sebentar lagi ujian akhir akan dilaksanakan para siswa belajar keras untuk menghadapi perang ini, seperti biasa In Gook yang cerdas membantu Eunji agar bisa menyelesaikan soal ujian mendatang.
          Usailah ujian akhir di SMA Dong Duk. Pengumuman kelulusan telah dikumandangkan, semua siswa kelas 12 berteriak suaranya menggelegar membelah angkasa karna bahagianya.
          Sehari setelah pelulusan, Eunji si cewek tomboi itu berulang tahun, ibu Eunji menyiapkan sup rumput laut untuk anaknya demikianlah kebudayaan orang korea. Setelah itu i gook pun datang menjemput Eunji lalu mengajaknya berjalan-jalan di Sungai Han. Di tempat itu, In Gook menyatakan perasaanya kepada Eunji.
          “Hei tomboi!” teriak In Gook.
          “Hm... ada apa?” tanya Eunji
          “ini hadiah ulang tahunmu, jangan dibuka disini nanti dirumah saja” pinta In Gook.
          “memangnya isinya apa? Sehingga kamu melarangku membukanya di hadapan orang yang memberikanku ini?” tanya Eunji
          “dengarkan saja perkataanku” perintah In Gook.
          “baiklah bawel!” kata Eunji.
          “kamu mau masuk di universitas apa?” tanya In Gook.
          “kyung hee cyber university. Bagaimana denganmu?” jawab Eunji
          “aku akan mengambil jurusan kedokteran” kata In Gook
          “wah... kamu memang hebat! Semoga berhasil” puji Eunji dengan menjabat tangan In Gook.
          “Eunji, aku ada sesuatu yang harus ku sampaikan sekarang” kata on gook.


          “apa itu? Katakanlah! Aku siap mendengarnya.” Kata Eunji
          “aku menyukaimu!” ucap In Gook lirih.
          Eunji tercengang mendengar perkataan sahabatnya itu, ia pun melepaskan tangannya dan berlari meninggalkan In Gook sendirian. Tinggallah In Gook kesepian dengan perasaanya yang mengoyak-ngoyak hatinya. Hanya suara gemuruh air Sungai Han yang setia menemani.
*5 Tahun Kemudian*
                Waktu terus berjalan, tidak ada lagi kesedihan di hidup In Gook sekarang ia sudah menjadi dokter yang sukses dan terkenal. Pasien-pasien menyukai cara pengobatan yang dilakukan olehnya.
          Setelah mengobati pasien, ia biasanya beristirahat di kedai kopi yang jaraknya tak jauh dari rumah sakit. Tanpa disengaja ia bertemu dengan sahabat lamanya Eunji. Setelah memesan kopi keduanya berbincang tentang kabar dan pekerjaan mereka. Eunji pun sudah menjadi sekretaris dan ahli marketing di salah satu perusahaan korea.
          In Gook pun berniat mengantar Eunji pulang ke rumahnya. Saat di mobil Eunji bertanya kepada In Gook.
          “apakah kamu masih menyukaiku?” tanya Eunji.
          “memangnya kenapa kamu bertanya begitu? Apakah kamu menyukaiku sekarang?” tanya balik In Gook.
          “ya, aku menyukaimu bukan sebagai sahabat tetapi sebagai seorang pria” jelas Eunji.
          “tapi kenapa waktu itu kamu lari meninggalkanku sendirian tanpa sepatah kata pun?” tanya In Gook penuh dengan kebingungan.
          “karna pada saat itu aku kaget dan aku belum merasakan apa-apa kepadamu. Dulu aku hanya menganggapmu sebagai seorang sahabatku” jelas Eunji.
          Suasana di mobil pun hening seketika, tidak seorang pun yang memulai percakapan. Sesampainya mereka di rumah Eunji, In Gook disambut penuh hangat dengan orang tua Eunji yang sudah lama tak bertemu dengannya. Ayah Eunji memerintahkan agar In Gook duduk di sampingnya sambil menunggu ibu Eunji menyiapkan secangkir teh.
          Orang tua Eunji sangat baik kepada In Gook, mereka menanyakan kabar dan kehidupannya.
          “apakah kamu baik-baik saja dengan bekerja 24 jam di rumah sakit itu?” tanya ibu Eunji.
          “aku baik-baik saja, bu” jawab In Gook.
          “bagaimana dengan kekasih? Apakah kamu sudah punya?” tanya ayah Eunji.
          “Ya, aku sudah punya. Dia adalah orang yang berdiri di dapur sana!” jawab In Gook sambil menunjuk Eunji yang tengah menyiapkan kue di dapur.
          

 Unsur Intrinsik Cerpen :
Tema : Penantian seseorang untuk mendapatkan cintanya
Alur : Maju
Tokoh : In gook, Eunji, Ayah Eunji, Ibu Eunji
Penokohan : In gook(Cerdas,Keren,Perhatian dan Sabar)
                    Eunji(Tomboi,cantik dan misterius)
                    Ayah Eunji(baik hati dan hangat)

Komentar

Postingan Populer